Informasi Tentang Kecantikan Wanita

5 Penyebab Iritasi Kulit dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Iritasi Kulit dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Iritasi Kulit dan Cara Mengatasinya – Iritasi kulit adalah respons kulit pada berbagai paparan rangsangan atau zat tertentu. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kemerahan, bengkak, atau rasa gatal pada kulit.

Iritasi kulit rentan berlangsung pada pemilik kulit kering. Gejalanya bervariasi, terasa dari rasa panas, gatal, kemerahan, hingga pembengkakan. Hal tersebut akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Lantas, apa saja sih penyebab dan langkah menanggulangi iritasi kulit?

Gejala Iritasi Kulit

Iritasi kulit dapat berlangsung di seluruh bagian tubuh, layaknya kulit kepala, lengan, atau kaki. Hal tersebut bisa berlangsung tanpa atau dengan gejala tambahan, seperti:

Jangan menggosok atau menggaruk tempat yang terkena. Sebab, hal tersebut akan menyebabkan iritasi tambah gatal. Temui dokter spesialis penyakit kulit jika masalah:

Gejala di atas bisa muncul akibat pemanfaatan produk perawatan kulit yang tidak cocok.

5 Penyebab Iritasi Kulit dan Cara Mengatasinya

Iritasi kulit yang tak kunjung membaik bisa jadi tandanya beberapa tipe penyakit tertentu, antara lain:

1. Psoriasis

Psoriasis menyebabkan iritasi slot server thailand kulit karena ini adalah suasana kulit gawat yang melibatkan peradangan dan perkembangan kulit yang abnormal. Masalah ini paling kerap berlangsung pada lutut, siku, badan, dan kulit kepala.

Psoriasis adalah gawat yang belum tersedia obatnya. Kondisi ini berlangsung lewat siklus, kambuh sepanjang beberapa minggu atau bulan, kemudian mereda di dalam beberapa saat.

Perawatan yang tersedia hanya berguna untuk membantu mengelola gejala. Dengan begitu, pengidap bisa lebih nyaman untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Cara mengelola gejalanya:

2. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak menyebabkan iritasi kulit karena merupakan respons kulit pada paparan zat yang bersifat iritan atau alergen. Masalah ini umumnya dipicu oleh sabun, deterjen, bahan kimia, dan pembersih tempat tinggal tangga.

Cara mengatasinya:

3. Urtikaria atau biduran

Iritasi kulit akibat biduran seringkali berlangsung akibat paparan alergen tertentu, layaknya makanan, serbuk sari, gigitan serangga, obat-obatan, atau zat lain.

Sistem kekebalan tubuh merespons alergen ini dengan membebaskan histamin dan zat-zat peradangan lainnya. Ini menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit melebar, membuahkan bintik merah dan pembengkakan.

Cara mengatasinya:

4. Herpes zoster

Herpes zoster, yang terhitung dikenal sebagai cacar menyebabkan iritasi kulit. Sebab, infeksi virus ini merubah proses saraf dan kulit pengidapnya.

Penyebabnya adalah virus varicella-zoster yang sama dengan virus cacar air. Setelah sembuh dari infeksi cacar air, virus ini tidak seluruhnya hilang dari tubuh dan selamanya tertidur di di dalam saraf.

Ketika proses kekebalan tubuh melemah karena stres atau usia, virus ini dapat aktif kembali. Ketika virus tersebut aktif, ia bergerak ke sepanjang saraf dan raih kulit, menyebabkan ruam dan iritasi.

Tidak tersedia obat untuk menyembuhkan herpes zoster. Perawatan dengan obat antivirus hanya dapat menghilangkan gejala dan menurunkan risiko komplikasi. Obat-obatan tersebut, antara lain:

Herpes zoster dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, supaya dokter terhitung meresepkan:

5. Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Infeksi ini menyebabkan iritasi kulit karena bakteri menginfeksi dan menyebabkan kerusakan susunan kulit, dan juga merangsang proses kekebalan tubuh untuk merespons.

Cara mengatasinya:

Exit mobile version